WASHINGTON, FIN.CO.ID -- Angkatan Udara Amerika Serikat menyatakan telah berhasil melakukan uji coba senjata hipersonik, yang terbang pada lima kali kecepatan suara.
Uji coba tersebut dilakukan, kata Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 14 Mei 2022 di lepas pantai California Selatan.
(BACA JUGA: Elon Musk Isyaratkan Ingin Beli Twitter dengan Harga Lebih Rendah)
(BACA JUGA:Presiden Turki Tegas Tolak Swedia Masuk NATO, Menhan Swedia Beri Jawaban Mengejutkan)
Sebuah pesawat pengebom B-52 melepaskan sebuah senjata respons cepat yang diluncurkan di udara (ARRW).
"Setelah terlepas dari pesawat, pemacu ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih besar dari kecepatan suara," katanya dikutip dari Reuters.
(BACA JUGA: Kekurangan Vaksin, Penderita COVID-19 di Korea Utara Cuma Minum Obat Penghilang Rasa Sakit dan Air Garam)
(BACA JUGA:Kasus Harian COVID-19 Taiwan Menggila, Sehari Tembus 61 Ribu Lebih)
Amerika Serikat tidak sendirian dalam mengembangkan senjata hipersonik dengan kecepatan dan kemampuan manuver yang membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.
Rusia telah menembakkan rudal hipersonik ke sejumlah sasaran di Ukraina, dan China juga telah menguji senjata hipersoniknya, kata pejabat militer AS.
(BACA JUGA: Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Korea Utara Serukan Warganya Konsumsi Antibiotik dan Minuman Herbal)
(BACA JUGA:Penembakan Terjadi di gereja California AS, Satu Tewas Lima Terluka)
Namun, kementerian luar negeri China pada Oktober 2021 membantah bahwa pihaknya telah melakukan uji coba senjata hipersonik.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq