Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Tol Surabaya-Mojokerto, Sebabkan 14 Orang Meninggal Dunia

fin.co.id - 16/05/2022, 16:47 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Tol Surabaya-Mojokerto, Sebabkan 14 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan maut bus di Tol Mojokerto-Surabaya sebabkan 14 orang meninggal dunia.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dalam mengungkap kecelakaan maut di i KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia, Polres Kota Mojokerto akan mengedepankan sisi kemanusiaan. 

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pihaknya tidak akan memaksa anggota untuk mendapatkan keterangan dari korban.

(BACA JUGA: Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Tewas 12 Luka Berat)

"Kami mengedepankan sisi kemanusiaan termasuk memberikan perawatan secara optimal jangan sampai ada korban tambahan serta korban ringan menjadi berat," ujarnya.

Ia mengatakan kabar terbaru terkait dengan jumlah korban meninggal dunia dirinya memastikan sebanyak 14 orang.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dokkes (Kedokteran dan Kesehatan) dan juga Forensik Polda Jatim, kemudian dengan RSUD Mojokerto, jumlah korban meninggal sebanyak 14 orang. Kemudian yang mengalami luka ringan dan luka berat sebanyak 19 orang," katanya.

Ia mengatakan secara keseluruhan jumlah penumpang bus yang mengalami kecelakaan tersebut sebanyak 31 orang ditambah sopir dan pengemudi cadangan.

(BACA JUGA: Korban-Korban Kecelakaan Maut di Karawang, Bergeletakan di Tepi Jalan)

"Kami ikut bela sungkawa karena saya yakin tidak ada orang mau terkena musibah. Selain itu, kami juga akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada korban yang menderita sakit termasuk di dalamnya pendampingan psikologis," ujarnya.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi dikonfirmasi di Surabaya sebelumnya mengatakan bus sarat penumpang tersebut berangkat dari Yogyakarta dengan tujuan Surabaya. Semula kendaraan Bus Ardiansyah melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.

"Saat tiba di Km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling," katanya.

Ia menambahkan pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah. Dwi menduga kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengemudi mengantuk.

(BACA JUGA: Masyarakat Dukung Pengusutan Kasus Mafia Minyak Goreng, Jaksa Agung Perintahkan Bawahan Serius Bekerja)

"Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," katanya.

Admin
Penulis