Nasional . 14/05/2022, 21:26 WIB
Perang di Ukraina telah memperburuk ekonomi dunia, dengan meningkatnya harga pangan, energi, sehingga memicu inflasi. Hal itu sangat memperberat perekonomian dan memperlambat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di negara berkembang dan kurang berkembang.
Jokowi juga mengatakan perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.
“Perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud,” kata Jokowi.
Pak Menko @mohmahfudmd, gestur JKW beri sinyal Indonesia netral, dicuekin atau memang lg setress hadapi situasi geopolitik...?
— Faizal Assegaf - FA (@faizalassegaf) May 14, 2022
Semoga ke dpn presiden RI bersikap independen, cerdas & berwibawa di panggung global. Malu donk sama rakyat & negara tetangga. pic.twitter.com/H9uVtVfG36
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com