"Speednya bagus. Lawan Akane memang harusnya begitu,” lanjut juara dunia tahun 1993 itu.
Menurut Joko, Akane kelihatannya tidak dalam performa terbaiknya dan Bilqis bisa memanfaatkan situasi itu.
Sebelum bertanding, Joko sempat memberikan pesan kepada putrinya untuk bisa memikul tanggung jawab.
“Saya hanya mengingatkan sebelum main, kalau sudah dipilih main harus tanggung jawab dan bermain all out. Menang atau kalah tergantung usaha kita,” kenangnya.
(BACA JUGA: Ginting Sukses Bawa Tim Thomas Indonesia Unggul 1-0 atas China)
Bilqis baru akan menginjak usia 19 tahun pada tanggal 24 Mei 2022 nanti. Pada sesi tanya jawab dengan para pewarta berita, tergambar dengan jelas kepolosan dari Bilqis.
Anak dari Joko itu masih terlihat malu-malu menjawab sekaligus menjelaskan pertanyaan dari para wartawan.
“Anaknya memang masih kolokan gitu, ya seperti itu dari kecilnya. Masih kanak-kanak," jelas Joko.
"Kayak masih manja terutama sama ibunya, kadang-kadang manjanya masih kebawa,” tambahnya.
(BACA JUGA: Lagi Ngapelin Janda, Pria di Tangerang Meninggal Mendadak Usai Makan Nasi Uduk)
Lebih tepatnya, kata Joko, kalau enggak dimulai untuk ngomong Bilqis memang seperti itu. Enggak terlalu ramai.
"Tapi kalau udah kenal bisa diajak becanda juga. Sering becanda tapi dengan orang yang sudah nyaman,” terang Joko.
Bilqis kecil terhitung telat berlatih bulu tangkis. Bilqis baru memegang raket sejak kelas 4 Sekolah Dasar.
Bilqis sempat meminta kepada ayahnya supaya bisa berlatih badminton saja. Hanya saja Joko baru mengizinkan sang putri berlatih di klub lokal saja.
(BACA JUGA: Dilaporkan Polisi karena Posting Meme Anies Baswedan Pakai Koteka, Ruhut Sitompul: Saya Senang Tambah Beken )
