JAKARTA, FIN.CO.ID- Selama Operasi Ketupat Jaya 2022 atau arus mudik lebaran, Angka kecelakaan arus lalu lintas mengalami peningkatan cukup drastis.
Polda Metro Jaya mencatat, angka kecelakaan arus lalu lintas hanya ada satu kasus yang melibatkan pemudik.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi perihal kenaikan angka kecelakaan.
"Kecelakaan memang ada peningkatan selama operasi ketupat, tapi yang melibatkan pemudik hanya satu," kata Sambodo sebagaiana dikutip FIN dari PMJ pada Rabu, 11 Mei 2022.
(BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Pelajar SMP Tewas Terlindas Grandmax)
(BACA JUGA:Tercatat 163 Kecelakaan Saat Mudik Lebaran, Daerah Jakarta Timur Paling Banyak)
Sambodo menyebut tingkat fatalitas yang dialami pemudik akibat kecelakaan tersebut tidak parah. Adapun kasus kecelakaan lain menimpa penduduk lokal yang ada di Jakarta.
"Kecelakaan pemudik itu di jalur arteri dan hanya mengalami luka ringan. Dilihat dari tingkat fatalitas itu menurun. Sedangkan untuk kasus yang lain, itu kecelakaan penduduk transportasi lokal di Jakarta," sambungnya.
Mengenai arus lalu lintas pasca berakhirnya Operasi Ketupat Jaya dalam rangka pengamanan massa arus balik mudik Lebaran, Sambodo menilai sudah terjadi peningkatan volume kendaraan.
Kata Sambodo, kenaikan volume kendaraan terjadi di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari di saat masyarakat berangkat dan pulang bekerja.
"Data menunjukkan semua pemudik sudah kembali ke Jakarta. Senin, Selasa itu sudah mulai terlihat kepadatan kendaraan di peak hour," tukas Sambodo.
(BACA JUGA: Oleng Tabrak Barrier, Bus Angkut Pemudik Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek)
Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mencatat sebanyak 51 kecelakaan di jalan tol selama arus mudik lebaran 2022. Angka kecelakaan tersebut, merupakan rekapitulasi dari 23 April sampai 2 Mei 2022.
"Sementara kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian,"ucap Dedi
Pol Dedi meneruskan, kecelakaan di tol maupun non tol secara keseluruhan jika ditotal sebanyak 2.945.Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 1 persen jika dibandingkan 2021 lalu, di mana adanya larangan mudik bagi masyarakat.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq