(BACA JUGA: Hasil Greuther Fuerth Vs Borussia Dortmund: BVB Kukuhkan Diri Jadi Runner-up Bundesliga)
Ditambah lagi Kevin menurut Herry merupakan pemain playmaker, dan sejauh ini tidak ada kendala dipasangkan dengan siapa pun.
"Kalau kita di ganda putra, nggak hanya Kevin tetapi semuanya selalu muter pasangannya kalau latihan, sudah terbiasa gonta-ganti pasangan," ucap Herry.
"Lalu karakter Kevin juga playmaker, adaptasinya selama ini sudah coba dipasangkan dengan siapa pun oke-oke saja, nggak ada kendala," sambungnya.
Sementara itu di sisi lain, Herry mengatakan jika semua lawan yang akan dihadapi tidak boleh dianggap enteng.
(BACA JUGA: Tiga Ponsel Flagship Ini Bakal Goyahkan Posisi Samsung Galaxy S22 Ultra, Punya Sony Harganya Lebih Mahal)
Namun begitu, dikatakan Herry memang ada beberapa negara yang memiliki pemain ganda yang cukup kuat.
"Setiap lawan negara manapun harus siap nggak boleh anggap enteng. Kalau di ganda putra mungkin ada Korea dan Singapura yang berat di fase grup, karena Thailand saya lihat nggak ada nama pemain ganda," beber Herry.
"Ada beberapa pemain ganda tetapi sepertinya pemain muda. Tetapi karena dia tuan rumah, kita harus antisipasi, jadi nanti ketika mereka lawan Korea besok kita bisa lihat seperti apa komposisinya," lanjutnya.
Untuk saat ini Herry bilang mungkin Korea ganda putra paling kuat yang akan dihadapi.
(BACA JUGA: Penampakan Hantu Terekam CCTV, Terlihat Memeluk Karyawan Kafe dari Belakang)
Selain Kevin Sanjaya, ada tiga ganda putra yang bakal memperkuat tim Indonesia berlaga di Piala Thomas 2022.
Mereka adalah peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, peringkat delapan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta peringkat 21 dunia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Dalam peraturan pertandingan Piala Thomas sendiri, setiap tim diperbolehkan menggonta-ganti pasangan.
Hal tersebut membuat kemungkinan besar Kevin bakal diduetkan dengan beberapa pemain yang terdaftar di atas.
