Tiga Anak Alami Hepatitis, Kemenkes Lakukan Investigasi

fin.co.id - 07/05/2022, 21:00 WIB

Tiga Anak Alami Hepatitis, Kemenkes Lakukan Investigasi

Juru bicara vaksinasi covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi

"Investigasi penyebab hepatitis akut dilakukan pada setiap kasus, mungkin melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap," katanya, Jumat, 6 Mei 2022.

Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada fasilitas layanan kesehatan, pemerintah daerah, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), dan pemangku kepentingan, untuk memberikan dukungan dan kewaspadaan dini terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya tersebut.

Fenomena hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya menjadi sorotan dunia setelah Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022. WHO menerima laporan 169 kasus di 12 negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, dalam dua pekan terakhir atau hingga 30 April 2022, dilaporkan tiga pasien anak meninggal saat dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dengan dugaan hepatitis akut.

(BACA JUGA: Acara Netflix Marak Kena Cancel, Bagaimana Nasib F1 Drive to Survive?)

Menurut Brian, hepatitis akut merupakan peradangan pada hati yang terjadi secara mendadak dan dapat cepat memburuk. Ia menguraikan gejala umum dari hepatitis yakni, nyeri perut, kuning, diare, muntah-muntah, perubahan warna urine, feses berwarna pucat, demam tinggi atau riwayat demam, serta ditandai dengan peningkatan kadar enzim hati.

“Jika mendapati anak mengalami gejala-gejala seperti itu segera dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan karena jika terlambat penanganan akan terjadi kegagalan fungsi hati yang ditandai dengan gangguan kesadaran," katanya.

 

Admin
Penulis