DENPASAR, FIN.CO.ID - Gubernur Bali Wayan Koster murka. Dia memutuskan mendeportasi Alina Fazleeva, wanita Rusia yang foto bugil di tempat suci.
Diketahui Alina Fazleeva membuat foto tanpa busana di pohon sakral pada Objek Wisata Kayu Putih, Desa Tua, Kabupaten Tabanan.
"Kita jauh lebih penting menjaga budaya dan menghormati martabat Bali, daripada kita menoleransi tindakan-tindakan yang membuat budaya Bali ini tidak terjaga dan merusak citra pariwisata," kata Koster dikutip Sabtu, 7 Mei 2022.
(BACA JUGA:Pose Bugil di Tembok Ratapan, Marisa Papen Tuai Kontroversi)
Karena itu, Koster memerintahkan agar Kanwil Kemenkumham Bali segera mendeportasi Alina Fazleeva beserta suaminya Amdrei Fazleev.
Menurut Koster, yang bersangkutan memang telah meminta maaf dan juga telah bersedia melakukan upacara atau ritual guru piduka, pembersihan. Namun, itu tidak cukup dan harus diberikan sanksi deportasi karena ini menyangkut kehormatan keluhuran budaya Bali yang harus ditegakkan bersama-sama,
Dalam kesempatan itu, ia kembali menyampaikan bahwa pariwisata Bali diselenggarakan dengan berbasis budaya, berorientasi pada kualitas dan menjaga martabat kebudayaan Bali.
(BACA JUGA:Berpose Tanpa Busana di Pohon keramat, Turis Asing Minta Maaf: Saya sangat Malu)
