Ingat Ya! Demokrat Cuma Ingin Koalisi Dengan Parpol yang Memperjuangkan Kepentingan Rakyat

fin.co.id - 06/05/2022, 20:04 WIB

Ingat Ya! Demokrat Cuma Ingin Koalisi Dengan Parpol yang Memperjuangkan Kepentingan Rakyat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan).

JAKARTA, FIN.CO.ID - Partai Demokrat mengatakan, pihaknya hanya membangun koalisi dengan partai politik (parpol) yang memperjuangkan kepentingan rakyat. 

Hal ini disebut Partai Demokrat jelang kontestasi lima tahunan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

(BACA JUGA: Beberapa Alasan Anies Baswedan Diyakini Jadi Presiden Pada Pilpres 2024)

"Oleh karena itu, Demokrat masih menjajaki berbagai peluang dan membangun komunikasi dengan partai-partai politik," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Jumat, 6 Mei 2022.

Demokrat masih terus membuka komunikasi politik secara aktif dengan semua pimpinan parpol dan para mitra berdemokrasi tanpa kecuali.

"Silaturahmi dengan berbagai pihak terus kami lakukan. Kami ikhtiar terus, berjuang membangun koalisi,” kata Herzaky.

Koalisi yang dibangun oleh Demokrat, memiliki visi dan program yang memperjuangkan kepentingan rakyat. 

(BACA JUGA: Dua Pekerja di Jambi Ditemukan Tewas Saat Bekerja, Tergeletak dengan Posisi Kaku di Dalam Bengkel, Diduga...)

Kesepahaman atas visi itu yang menjadi dasar membangun koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkeyakinan jika koalisi tersebut berjuang untuk rakyat, kemenangan bakal dicapai.

Sebaliknya, kalau koalisi tidak berbicara tentang rakyat, hanya menginginkan kekuasaan dan bagi-bagi kekuasaan, tentu rakyat tidak bisa menerima dengan baik dan tak akan memberikan kemenangan dalam kontestasi pimpinan nasional.

Herzaky melanjutkan, membangun koalisi membutuhkan waktu dan upaya yang serius, terutama dalam menemukan titik temu yang sama antarpartai politik.

(BACA JUGA: Rektor Budi Santosa Soal Manusia Gurun, PKS: Lecehkan Muslimah dan Umat Islam, Mas Menteri Harus Bertindak)

"Saat ini, masih kami jajaki semua kemungkinan, masih sangat dinamis. Pada waktunya, akan kami umumkan jika memang sudah makin mengerucut dan final. Bisa di awal 2023, bisa menjelang pendaftaran calon presiden pada bulan September 2023, dan bisa juga lebih awal," paparnya.

Sejauh ini, AHY telah bertemu dengan beberapa pimpinan partai politik, di antaranya Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->