JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapal nelayan yang bersandar di Dermaga Batere yang bersebelahan dengan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kebakaran.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, personel Basarnas Cilacap bersama pihak terkait lainnya telah berada di lokasi kejadian.
(BACA JUGA: Masih Ada Ribuan Warga Bekasi yang Mudik H+1 Lebaran, Tujuannya Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya)
Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian kebakaran tersebut.
"Informasi awalnya belum tahu karena kapal-kapal yang terbakar mengeluarkan gas, semua personel lari. Jadi mohon maaf, kami belum tahu informasi awalnya," ucap Nyoman, Selasa, 3 Mei 2022.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan saat ini tim pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap, Pelindo, Pertamina, dan sebagainya tengah melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan foam.
Menurut dia, penyemprotan foam tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tumpahan minyak di perairan yang dikhawatirkan dapat merambat ke kapal-kapal lain, termasuk kapal tanker.
(BACA JUGA: Jokowi Imbau Pemudik Balik Lebih Awal, Tapi Sesuai dengan Izin dari Tempat Kerja)
"Kalau kami dari BPBD menyediakan kebutuhan air dan mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian ikutan," tuturnya.
Kepala Balai Pemasyarakatan Nusakambangan Johan A Sadewa mengatakan berdasarkan informasi yang beredar melalui grup WhatsApp pegawai Lapas se-Nusakambangan, kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saya belum menerima informasi akurat-nya karena kebetulan sedang tidak berada di Nusakambangan," katanya.
Salah seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan Karanganyar, Nusakambangan, Deri mengatakan berdasarkan informasi dari pegawai yang bertugas di Pos Dermaga Wijayapura, kobaran api saat sekarang sudah sampai di depan tempat penyeberangan khusus menuju Lapas Nusakambangan itu.
(BACA JUGA: Ada 200 Warga Sipil Dalam Reruntuhan Pabrik Baja, Mariupol yang Diduduki Rusia, Ini Harapan Ukraina )
"Kemungkinan kapal yang terbakar cukup banyak karena saat sekarang sedang lebaran sehingga banyak yang libur melaut," ujarnya.
Salah seorang nelayan, Catur mengatakan jumlah kapal yang bersandar di Dermaga Batere mencapai puluhan unit karena saat sekarang banyak nelayan yang pulang untuk berlebaran.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq