Terbongkar! 2 Sosok Ini Jadi Pelecut Pramudya/Yeremia Sukses Juara di Kejuaraan Asia 2022

Sedangkan di ganda putra, Pramudya/Yeremia meneruskan takhta Markis Kido/Hendra Setiawan yang menjadi juara di tahun 2009.

"Kami sangat senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog, bukan unggulan tapi bisa sampai juara," kata Pramudya.

"Kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur," lanjutnya.

Mewakili Pramudya, Yeremia menyampaikan terima kasih ke siapapun yang sudah mendukung keduanya sampai sejauh ini.

(BACA JUGA: Terkuak! Ketum PSSI Ungkap Alasan Pratama Arhan Enggan Gabung Timnas U-23 ke SEA Games 2021)

“Terima kasih untuk semua tim PBSI dan pelatih karena kami bisa juara berkat mereka juga. Dan yang paling penting gelar ini untuk Indonesia,” sahut Yeremia.

2 Sosok Jadi Pembakar Semangat Pramudya/Yeremia

Pramudya/Yeremia memang pantas menjadi juara. Setelah mendapat bye di babak 32 besar, mereka secara beruntun mengalahkan unggulan-unggulan.

Dimulai dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (6/Malaysia) di babak 16 besar, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (2/Jepang) di perempat final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4/Indonesia) di semi final hingga Aaron Chia/Soh Wooi Yik (5/Malaysia) di final.

Pramudya/Yeremia melihat rekan mereka, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang bisa meraih gelar All England 2022.

(BACA JUGA: Gabung Timnas U-23 dan Ikut ke SEA Games 2021, Begini Respons Saddil Ramdani)

Padahal pasangan Bagas/Fikri merupakan underdog kala itu sebab masih ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.

“Kami melihat Bagas/Fikri luar biasa mampu juara All England. Kami termotivasi dari sana dan ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa,” ungkap Pramudya.

“Semoga gelar ini menjadi pacuan kami untuk lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya dan bisa konsisten,” timpal Yeremia.

Dengan hasil ini Indonesia membawa pulang satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu dari Kejuaraan Asia 2022.