Kondisi ini biasanya terjadi karena seseorang berada pada tahap antara bangun dan tidur. Dalam masa transisi tersebut, beberapa orang tidak mampu bergerak atau bahkan berbicara mulai hitungan detik hingga menit.
Pada situasi lain, seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur terkadang merasakan tekanan atau merasa tercekik.
Dilansir dari WebMD, 4 dari 10 orang bisa saja mengalami kelumpuhan tidur. Keadaan tersebut biasanya ditemukan pada usia remaja, namun pria dan wanita dari segala umur bisa juga mengalaminya.
Bahkan, kondisi tersebut juga diturunkan melalui genetik.