Health . 28/04/2022, 19:50 WIB

Merokok Tingkatkan Risiko Orang Kena Katarak dan Glaukoma?

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebuah studi Inggris menemukan bahwa mereka yang merokok, punya potensi mengalami masalah pengelihatan.

Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang menggunakan vape.

Menurut studi tersebut, mereka yang merokok, khususnya pengguna vape, punya 34 persen alami gangguan pengelihatan.

Sementara mereka yang sudah berhenti merokok menggunakan vape, punya risiko lebih kecil mengalami gangguan pengelihatan, yakni 14 persen.

Kesimpulan para ahli University of California ini berdasarkan temuan di lapangan, melibatkan data 1.173.646 partisipan berusia 18 hingga 50 tahun.

Penyebabnya menurut ahli, adalah radikal bebas yang diciptakan vape, menyebabkan kerusakan pada cairan lapisan mata, yang berfungsi melindungi permukaan bola mata.

Temuan dampak buruk vape terhadap kerusakan mata ini, dirilis ahli pada American Journal of Opthamology.

Gak cuma itu, penggunaan vape juga disebut mampu meningkatkan stress oksidatif, salah satu pemicu katarak dan glaukoma.

Katarak dan glaukoma sendiri merupakan penyebab kebutaan tertinggi nomor satu dan dua di dunia.

Dan gak berhenti di situ, mereka yang merokok juga meningkatkan risiko mereka mengalami degenerasi makula yang disebabkan usia.

Sanggahan Ahli Lain

Sementara itu menurut profesor Simon Capewell dari University of Liverpool, temuan itu tidak mampu membuktikan kaitan antara penggunaan vape dengan kerusakan mata.

Akan tetapi ia membenarkan, tentang keberadaan toksin berbahaya yang diprodusi oleh penggunaan vape.

Ciri-ciri orang kena Glaukoma

Anda kerap mengeluhkan soal rasa nyeri pada bola mata?

© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com