Viral . 26/04/2022, 19:03 WIB

'Ulama' Garut Tuduh Maruf Amin dan Habib Lutfi Berpura-pura dan Pembohong: Demi Allah Ajal Mengintai Kalian

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Beredar video sekelompok massa yang mengatasnamakan "ulama dan aktivis Garut" menyebut Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi bin Yahya sebagai orang yang berpura-pura dan pembohong.

Mereka meyakini Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi bin Yahya tahu pemerintah melakukan kriminalisasi terhadap ulama, habaib dan syariat Islam. 

(BACA JUGA: Viral, Ustaz Ngotot Syariat Islam Tegak: Kau Menolak Sama Aja Bilang Allah Gak Cocok Jadi Tuhan di Indonesia)

Namun, menurut mereka, Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi bin Yahya memilih diam. Karena itu, mereka pun mengingatkan Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi. 

"Orang mengenal Maruf Amin adalah kiai yang jadi wakilnya Pak Jokowi. Habib Lutfi kita semua tahu seorang penasihat dari Pak Jokowi. Kami yakin sesungguhnya Anda semua paham. Mana hak, mana batil. Siapa pejuang, siapa pecundang. Siapa yang berjuang menyelamatkan bangsa dan negara ini. Dan siapa yang sedang merongrong untuk membangkrutkan bangsa ini," kata salah seorang dari sekelompok massa yang mengatasnamakan "ulama dan aktivis Garut" seperti dikutip FIN dari Mufanka Channel Youtube pada Selasa (26/4/2022). 

Video berdurasi 14 menit tersebut sebenarnya telah diunggah pada 14 Januari 2022 lalu berjudul: Konferensi Pers Resolusi Awal Tahun 2022 | BEBASKAN ULAMA | Pernyataan Sikap Ulama & Aktivis Garud.  

Namun, belakangan video itu kembali beredar dan ramai di media sosial. 

(BACA JUGA: Inikah Pelaku Berambut Pirang yang Lucuti Celana Ade Armando? )

Dalam tayangan video mereka meyakini Maruf Amin dan Habib Lutfi memahami dan mengetahui hal tersebut. 

"Tapi kami juga tahu bahwa memang setan berlevel tingkatan keahliannya. Sehingga tidak maksum ulama tidak berarti tidak mungkin salah. Habib tidak mutlak benar. Dalam posisi ini kami sangat meyakini diamnya Pak Maruf Amin dan Habib Lutfi adalah sebuah kepura-puraan dan kebohongan," tuding orang yang tidak diketahui identitasnya ini. 

Maruf Amin dan Habib Lutfi dianggap oleh mereka membiarkan dan meridhoi terjadinya kemungkaran. 

"Membiarkan rezim ini menangkap para ulama, mengkriminalisasi. Bahkan bukan hanya para ulama. Syariat Islamnya pun dikriminalisasi. Maka kemungkaran lebih berat mana lagi selain daripada ini. Wahai Pak Maruf Amin, Wahai Habib Lutfi bersikaplah. Tegas. Ingatlah usia kalian sudah renta. Demi Allah ajal mengintai kalian berdua. 

(BACA JUGA: KPK Bongkar Cara Licik Sekretaris Disdikbud Banten Rugikan Negara Rp10,5 M di Pengadaan Tanah SMKN 7 Tangsel)

Menurutnya, kejahatan yang dilakukan oleh rezim dengan mengkriminalisasi ulama yang lurus itu sama dengan mengkriminalisasi Rasulullah. 

"Karena Rasulullah pernah bersabda al ulama waratsatul anbiya. Setelah Rasulullah tidak ada, maka tugas Rasulullah dilanjutkan oleh para ulama. Dengan demikian, kalian berbuat jahat, berbuat keji, terhadap para ulama artinya kalian jahat kepada Rasulullah," paparnya. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com