Misalnya fakir miskin, kaum duafa, dan sebagainya. Nicho Silalahi tidak setuju jika zakat umat Islam dikelolah oleh Baznas.
Nicho Silalahi menyampaikan opininya melalui unggahan pada akun media sosial Twitter pribadi, Jumat (22/4/2022).
"Setahuku zakat itu kewajiban umat Islam untuk membayar kepada kaum duafa bukan kewajiban bayar ke lembaga negara," tulis Nicho.
"Jika ga setuju gaji dipotong langsung apakah ada sanksinya?," sambungnya.
(BACA JUGA: Kandas dari Pohang Steelers, Bintang Timnas U-23 Akui Hal Ini Terhadap Tim Lawan)
Kemudian Nicho Silalahi heran dengan Baznas. Dirinya pun mempertanyakan keuangan Baznas pernah diaudit atau tidak.
"Pernah ga Baznas dilakukan audit forensik? Usulku mending berzakat ke masjid atau anak-anak yatim," jelas Nicho.
Kicauan Nicho soal ini sudah menorehkan 603 komentar, 1.045 retweets, hingga 4.766 likes hingga berita ini terbit.
Justru karena selalu diaudit itulah membayar Zakat melalui Baznas adalah pilihan paling tepat dibandingkan badan amil zakat yang kita gak pernah tahu akuntabilitasnya. Btw, kamu itu boleh agitasi terus ke Pemerintah tapi jangan terlalu jauhlah. Lakum dinukum waliyadin. https://t.co/iwEy2kgdhS pic.twitter.com/pxxqOZQX1d
— Dedek Prayudi - Uki || (ig: @uki_dedek) (@Uki23) April 23, 2022