JAKARTA, FIN.CO.ID - Tubuh kita sangat perlu akan yang namanya kalsium dan vitamin D. Benefit vitamin D tidak hanya pada kesehatan tulang, sebagaimana yang Anda ketahui selama ini.
Menurut ahli, vitamin D juga berfungsi dalam menurunkan risiko masalah kesehatan seperti gangguan Jantung, stroke, diabetes dan beberapa jenis penyakit lainnya.
Akan tetapi ketika seseorang justru defisiensi vitamin D, maka benefit yang disebutkan di atas justru akan berdampak sebaliknya.
(BACA JUGA: Mereka yang Kerap Berkeringat di Malam Hari Harus Baca Ini, Bisa Menandakan Kondisi Serius)
Ketika tubuh kekurangan vitamin D, maka hal ini akan mempengaruhi kerja tubuh dalam menyerap kalsium yang dibutuhkan tulang.
Sebab itu, penting untuk memenuhi nutrien yang satu ini, lewat apa yang kita konsumsi kesehariannya.
Untuk segala manfaat yang disebut di atas, dan untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan, berikut ini sumber vitamin D dan kalsium yang patut dicermati, seperti dilansir WebMD:
Kalsium:SusuKejuYogurtBayamKaleOkraKubis mudaKacang kedelaiJenis ikan seperti sarden, salmon, perch dan troutdan jenis makanan yang diperkaya akan kalsium seperti Jus jeruk, oatmeal dan cereal
Vitamin D:Jenis ikan tuna, mackarel dan salmonHati daging sapiKuning telurKejuDan makanan yang diperkaya akan vitamin D seperti Oatmeal, cereal dan jus jeruk.
Berikut berapa banyak asupan kalsium dan vitamin D yang diperlukan dalam konsumsi sehari-hari anda, menurut Institute of Medicine:
Kalsium:Anak-anak usia 1-3 tahun: 700 milligram (mg)Anak-anak usia 4-8 tahun: 1.000 mgAnak-anak usia 9-18 tahun: 1.300 mgDewasa usia 19-50: 1.000 mgWanita usia 51 hingga 70: 1.200 mgPria usia 51 hingga 70: 1.000 mgWanita dan Pria usia 71 tahun keatas: 1.200 mg
Vitamin D:Usia 1-70 tahun: 600 IUUsia diatas 71 tahun: 800 IU
Efek Defisiensi Vitamin D pada Pria
Sebuah studi Italia menunjukan bahwa, pria yang defisiensi vitamin D berpotensi punya masalah dengan performa ranjangnya.
Dalam uji klinis yang dilakukan terhadap 143 partisipan dengan berbagai macam penyebab masalah 'ranjang', diketahui bahwa hampir setengah dari mereka mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D.