Sukses Jalankan Strategi Transformasi Digital, Telkom Bukukan Pendapatan Rp143,2 Triliun

fin.co.id - 20/04/2022, 13:57 WIB

Sukses Jalankan Strategi Transformasi Digital, Telkom Bukukan Pendapatan Rp143,2 Triliun

Gedung PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)

Direkur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, “Alhamdulillah langkah Telkom menjadi digital telco mulai memperlihatkan hasil yang baik, dengan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih pada akhir 2021 yang tumbuh positif."

Pencapaian ini tidak lepas dari konsistensi perusahaan dalam melakukan transformasi digital, memperkuat kapabilitas digital serta melakukan inovasi di berbagai aspek. Kali ini strategi Five Bold Moves merupakan prioritas Telkom untuk memperkuat competitive advantages perusahaan sehingga mampu mengakselerasi terwujudnya visi menjadi digital telco terdepan kelas dunia. 

Setelah berhasil melakukan unlocking bisnis tower Mitratel, kini Telkom fokus untuk mendorong keempat strategi lainnya yang kami targetkan dapat terealisasi hingga akhir 2023.

(BACA JUGA: Fokus pada Pengembangan Karir Karyawan, Telkom Puncaki Peringkat Top Companies 2022)

Kinerja Positif di Seluruh Segmen Bisnis Pada segmen Fixed Line, IndiHome masih menjadi salah satu kontributor utama pertumbuhan pendapatan Perseroan, dengan total kontribusi kepada pendapatan Perseroan sebesar 18,4% di akhir 2021 dari 16,3% pada periode yang sama tahun lalu. IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp26,3 triliun atau tumbuh 18,5% YoY. 

EBITDA margin IndiHome pun kian meningkat menjadi 46,7% pada akhir 2021. Hal ini didorong penambahan 585 ribu pelanggan baru sehingga total pelanggan IndiHome pada Desember 2021 mencapai 8,6 juta atau tumbuh 7,3% YoY. 

Demi meningkatkan kualitas dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, IndiHome secara kontinyu melakukan pengayaan konten melalui kerja sama strategis dengan penyedia konten (content provider) global, seperti Disney+ Hotstar dan Lionsgate Play.

Pada segmen Mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan tahun buku 2021 sebesar Rp87,5 triliun dengan pertumbuhan laba bersih 4,4% YoY. 

Pendapatan bisnis digital Telkomsel mencapai Rp68,2 triliun atau tumbuh 9,5% YoY. Pencapaian ini didukung oleh basis pelanggan yang terus meningkat mencapai 176,0 juta pelanggan atau tumbuh 3,8% YoY, dengan pengguna mobile data sebanyak 120,5 juta pelanggan (tumbuh 3,9% YoY). 

Lalu lintas data tumbuh 43,3% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 13.513 petabyte. Pembangunan infrastruktur secara agresif terus dilakukan agar layanan digital Telkomsel berjalan optimal. Total BTS yang dimiliki hingga akhir tahun 2021 mencapai 251.116 unit atau tumbuh 8,6% YoY yang 80% di antaranya berbasis 3G/4G/5G, di mana 137.613 BTS berteknologi 4G dan 113 BTS adalah BTS 5G.

Sebagai bentuk kontribusi dalam mengakselerasi ekonomi digital Indonesia, Telkomsel menghadirkan PT Telkomsel Ekosistem Digital (IndiCo) sebagai digital powerhouse yang didedikasikan untuk meningkatkan inovasi digital yang berpusat pada pengguna dengan menawarkan produk dan layanan di luar konektivitas. 

IndiCo akan diposisikan sebagai holding company yang membawahi beberapa anak perusahaan dari portofolio bisnis vertikal Telkomsel yang sedang berkembang di sektor digital dengan mengoptimalkan sinergi ekosistem aset unggulan yang dimiliki perusahaan.

Hingga Desember 2021, segmen Enterprise mencatat kinerja yang kian mengesankan dengan pendapatan Rp19,1 triliun atau tumbuh 8,0% YoY, di mana layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi masih menjadi kontributor terbesar. 

Sementara itu, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp14,3 triliun atau tumbuh 5,6% YoY yang terutama berasal dari pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi, data center, dan A2P services.

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel membukukan pendapatan Rp6,87 triliun atau tumbuh 11,0% YoY dengan EBITDA dan laba bersih tumbuh 23,9% dan 129,4%. 

Admin
Penulis