Ekonomi . 20/04/2022, 10:02 WIB

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan EKonomi Global Nyais Hingga 50 Persen, Rupiah Langsung Ambruk

Penulis : Admin
Editor : Admin

Perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan sanksi terhadap Rusia diperkirakan mengurangi pertumbuhan global tahun ini.

(BACA JUGA: Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)

"Shock ini datang tepat ketika ancaman dari varian Omicron tampaknya memudar, dengan banyak bagian dunia bergerak melewati fase akut pandemi," kata IMF dalam laporannya, Selasa 19 April 2022.

Pertumbuhan ekonomi Amerika dipangkas 0,3 persen menjadi 3,7 persen. Begitu pun Cina, 0,4 persen menjadi 4,4 persen. 

Lalu, pertumbuhan ekonomi India dipangkas 0,8 persen menjadi 8,2 persen. Kemudian Jepang 0,9 persen menjadi 2,4 persen.

Zona Eropa menjadi salah satu kawasan yang akan paling terpukul oleh perang Rusia dan Ukraina. IMF memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini hampir separuh dari proyeksi sebelumnya menjadi 2,8 persen.

(BACA JUGA: Gak Perlu Marah-Marah Pertamax Mahal, Pengamat Energi: Harga BBM Indonesia Paling Murah Kok!)

Di sisi lain, minat investor asing yang masih tinggi terhadap pasar keuangan dalam negri, mungkin bisa menahan pelemahan. 

Asing masih mencatatkan net buy pada perdagangan IHSG kemarin. Selain itu, surplus neraca perdagangan RI selama 23 bulan terakhir juga bisa menjaga nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS.

"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.360 per dolar AS, sementara potensi penguatan ke arah Rp14.320 per dolar AS," pungkas Ariston

 

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com