"Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak pernah menyebut nama Ade Armando dalam tweet-nya. Dari sini saja jelas salah alamat!," sambungnya.
Anggota DPR RI dari Dapil Madura ini juga menegaskan, DPP PAN akan mengambil sikap dan tindakan terhadap mereka yang mengirimkan somasi tersebut.
"Ketum dan Sekjen adalah simbol dan kehormatan partai. Jika ada tuduhan terhadap mereka berarti berurusan dengan lembaga dan bukan lagi individu," beber Slamet.
Pihaknya menjelaskan kalau PAN akan merespons dengan tindakan yang terukur, bermartabat dan dalam koridor hukum yang berlaku.
Aduh sekelas sekjen partai kok ngetwit semaunya nuduh orang main vonis penista agama dan ulama.
— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) April 18, 2022
katanya AA yang dimaksud dalam cuitan dia bukan Ade Armando, pakai akal sedikit kalo mau bela diri biar gak jadi bahan tertawaan masyarakat. @tagarnews @DivHumas_Polri pic.twitter.com/SgfTtlTu7Z