CV Bhumikara Shamitra merupakan perusahaan dengan produk siap ekspor berupa daun kelor kering yang akan diolah kembali menjadi produk jadi.
Hatta mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan informasi adanya UMKM berpotensi ekspor di Kabupaten Sumenep dengan komoditas daun kelor kering.
Berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, CV Bhumikara Shamitra akan melakukan ekspor dalam waktu dekat, karena saat ini telah melakukan kontrak dengan pembeli dari Cina yang membutuhkan 800 bal atau sekitar 21 ton daun kelor kering.
(BACA JUGA: Bea Cukai Amankan 4,47 Juta Batang Rokok Ilegal dalam 6 Penindakan Beruntun di Wilayah Jawa Tengah)
“Kami harap CV Bhumikara Shamitra dapat segera berkoordinasi dengan Bea Cukai Madura dan Karantina Pertanian Bangkalan terkait kesiapan ekspor produknya nanti. Kami juga mengingatkan, agar dalam ekspornya dapat melengkapi administrasi dengan dokumen asal barang, sehingga dapat mengangkat nama Madura di kancah nasional maupun internasional karena ini termasuk salah satu ekspor perdana di bidang tersebut,” ujar Hatta.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ekspor produk UMKM di Indonesia dapat meningkat dan mendominasi pasar internasional. “Kami siap bersinergi dalam mengoptimalkan peran dan fungsi debagai industrial assistance dengan memberikan pelayanan dan berbagai fasilitas,” pungkas Hatta.