Health . 18/04/2022, 17:52 WIB

Suka Ngancurin Barang saat Marah? Ini Nama Kondisinya

JAKARTA, FIN.CO.ID - Seperti dibahas sebelumnya, mereka yang suka marah-marah belum tentu disebabkan oleh darah tinggi, akan tetapi kondisi lainnya.

Menurut ahli, mereka yang mudah marah dan sulit mengontrol dirinya, adalah mereka yang menderita intermittent explosive disorder atau IED.

IED sendiri menurut pendapat ahli, adalah salah satu kondisi, yang masuk dalam kategori gangguan mental pada manusia.

(BACA JUGA: Badan Capek dan Mudah Marah? Ini Solusi ala dr. Zaidul Akbar)

Mereka yang mengalami IED sering kali bertindak tanpa pikir panjang, dan cenderung agresif.

"IED adalah suatu gangguan mental di mana penderitanya tidak mampu mengendalikan emosinya," kata dr. Nadia Nurotul Fuadah seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Ia juga menambahkan jika, mereka yang mengalami IED, dapat memicu terjadinya "Episode impulsif, agresif, dan perilaku kekerasan (verbal maupun fisik)".

Tidak hanya sesekali, mereka yang mengalami gangguan ini, lanjut dr. Nadia, kerap mengulanginya di kemudian hari, dan bahwa episode ini dapat muncul secara tiba-tiba.

Dr. Nadia juga menyebutkan soal penyebabnya, dan diyakini oleh banyak ahli bahwa IED ada kaitannya dengan terganggunya keseimbangan senyawa kimia tertentu pada otak.

Selain bisa karena keturunan, mereka yang IED bisa disebabkan oleh pole asuhan orang tua, gaya hidup tak sehat, atau juga karena pengalaman buruk di masa lalu, hingga gangguan kepribadian.

"(IED juga dapat disebabkan) gangguan kejiwaan lainnya, misalnya gangguan kepribadian, gangguan stres pasca trauma, attention deficit hyperactivity disorder, dan sebagainya," ungkap dia.

Ada pun ciri-ciri orang yang bisa didiagnosa menderita IED, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah adalah meliputi:•    Tidak bisa mengendalikan amarah•    Gemar beradu mulut untuk urusan atau hal yang sepele•    Membuat kerusakan saat sedang tantum atau saat emosi sedang meledak

Mereka yang mengalami IED, tambah dr. Nadia, juga bisa dipicu oleh beberapa kondisi lain seperti skizofrenia, gangguan kepribadian antisosial, kecemasan, siklotimik hingga bipolar.

Amarah dan Darah Tinggi

Apakah orang yang mudah marah menandakan orang tersebut punya darah tinggi, atau bisa terkena darah tinggi di kemudian hari?

© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com