"Saya berharap demo mahasiswa seantero Indonesia, terus saja digelar," ucap Amien.
"Khususnya pada hari-hari weekend supaya kuliahnya tidak keteteran," sambungnya.
Amien mengingatkan kepada mahasiswa agar mencegah kehadiran penyusup atau pendemo gelap saat aksi massa.
"Hindari benar-benar supaya tidak ada model penyusup gelap yang menginjak-injak Ade Armando, sehingga mencoreng demo mahasiswa itu," kata Amien.
(BACA JUGA: Santer ke Persib Bandung, Osvaldo Haay Resmi Bertahan di Persija Jakarta)
Bagi mantan Ketua MPR RI itu, massa yang mengeroyok Ade Armando saat demo 11 April 2022 di depan gedung DPR RI bukan mahasiswa.
"Tapi tetap saja para buzzer bayaran mencoba menimpakan, membuang kotoran itu, perbuatan konyol itu kepada mahasiswa," ucap Amien.
"Itu betul-betul tidak masuk akal," tegas pria yang telah berusia 77 tahun itu.
Yang harusnya anda kritik untuk hentikan polarisasi itu adalah statement² "barisan kita barisan Tuhan, di luar itu musuh Tuhan" seperti yang diucapkan orang ini; melebihi kritik anda pada labelling, yang mana padahal anda sendiri juga ikutan melabeli orang lain. pic.twitter.com/foHR0OPDVv
— Dedek Prayudi - Uki || (ig: @uki_dedek) (@Uki23) April 17, 2022