TANGERANG, FIN.CO.ID -- Jelang periode mudik lebaran tahun 2022 permintaan atau demand tiket pesawat Sriwijaya Air di Bandara Soekarno-Hatta meningkat 30 persen.
Direktur Niaga Sriwijaya Air Group, Henoch Rudi Iwanudin mengungkapkan, bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan musim puncak atau periode Peak Season bagi bisnis jasa transportasi khususnya transportasi udara.
(BACA JUGA: Kebutuhan Likuiditas Hari Raya Idul Fitri 2022: Persediaan Uang Tunai Bank BTN Jelang Lebaran Naik 56 Persen)
Sehingga, sambung dia, pada periode Peak Season ini tentunya demand tiket pesawat terjadi peningkatan.
"Sampai saat ini peningkatan pembukuan terlihat sampai di angka 30 persen dari biasanya," ungkap Henoch Rudi Iwanudin kepada FIN.CO.ID di Tangerang, Kamis 14 April 2022.
Dikatakan Rudi, pada periode libur lebaran ini tingginya permintaan pembelian tiket pesawat terjadi hampir semua tujuan atau destinasi.
Oleh karena itu, lanjutnya, pada periode Peak Season pihaknya akan maksimalkan harga jual guna menjaga revenue perusahaan, namun tetap terjaga dalam aturan tarif batas atas (TBA) yang berlaku.
(BACA JUGA: 8 Pos Pengamanan Mudik Lebaran Akan Disiagakan Kota Bekasi)
"Jika dibanding dengan periode biasa, harga jual tiket menjelang lebaran ini dapat dikatakan sudah naik kurang lebih 20 persen," katanya
Ia memprediksi, arus mudik lebaran tahun ini akan cukup tinggi, mengingat aturan dari pemerintah yang tidak lagi melarang mudik dan penetapan libur bersama lebaran.
"Perkiraan pergerakan arus mudik akan mencapai puncaknya di tanggal 28-30 April," ucapnya
Agar calon pemudik tak berdesakan di tengah pandemi, ia juga mengungkapkan, bahwa berbagai upaya telah disiapkan oleh Sriwijaya Air Group salah satunya memindahkan layanan ke Terminal 1A.
(BACA JUGA: ASDP Prediksi Penumpang Musim Lebaran 2022 Tembus 3,2 Juta Orang, Naik 65 Persen dari Tahun Lalu)
Selain itu, tambah Rudi, Sriwijaya Air Group juga akan berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura I dan II terkait persiapan arus mudik lebaran tahun 2022.
"Berbagai upaya telah disiapkan dalam menghadapi mudik lebaran tahun ini, salah satu contohnya kita sudah memberikan layanan web check-in dan city check-in (di kantor perwakilan Sriwijaya Air dan NAM Air) guna mengurangi kepadatan penumpang di bandara," pungkasnya. (Rikhi Ferdian)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq