Seperti diketahui Ade Armando menjadi korban amuk massa ketika hadir di aksi mahasiswa yang dihelat di depan Gedung DPR/MR RI, Senin (11/4/2022).
Ade Armando mendapat tendangan dan pukulan brutal dari massa yang tidak memiliki rasa kemanusiaan.
Beruntung dosen Universitas Indonesia itu bisa diamankan oleh pihak kepolisian ke tempat lain guna mendapat perawatan medis.
Ade Armando pun kini tengah dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi. Kondisi Ade diketahui kian membaik dan banyak yang menjenguknya.
(BACA JUGA: Massa Keroyok Ade Armando Teriak 'Darahnya Halal', Tsamara Amany: Mental Pembunuh)
Bahkan dalam waktu cepat Polda Metro Jaya mengumumkan enam pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Enam pelaku pengeroyok Ade ialah Muhammad Bagja, Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latief, Abdul Manaf, dan Komar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, kami tetapkan enam tersangka perkara Ade Armando," ujar Tubagus, Selasa (12/4/2022).
(BACA JUGA: UFC 273: Menangi Duel Berdarah Dengan Gilbert, Ranking Meroket, Khamzat Bilang Begini)
Dari enam tersangka itu, dua diantaranya sudah ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya.
Tersangka yang dimaksud ialah Muhammad Bagja diringkus di Jakarta. Satunya lagi, Komar yang ditangkap di kawasan Jonggol, Bogor.
Meski begitu, Tubagus belum mengungkapkan motif pengeroyokan terhadap Ade Armando. Alasannya proses pemeriksaan yang masih berjalan.
"Belum bisa dijawab karena yang bersangkutan masih diamankan. Kita akan lakukan pendalaman," jelas Tubagus.