JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah mengklaim jika rencana aksi menghadapi arus mudik Lebaran 2022 sudah siap 100 persen.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, menyatakan kesiapan rencana aksi pemerintah hadapi arus mudik sudah 100 persen.
(BACA JUGA: Mudik Lewat Jalur Pantai Selatan atau Pansela, Bayah Tembus ke Pacitan, Pemandangan Indah dan Instagramable)
Kata Moeldoko, kesiapan rencana aksi terlihat dari seluruh sarana-prasarana.
Baik transportasi laut, udara, dan darat, termasuk di dalamnya jalan tol dan jalan non-tol.
Kemudian pengelolaan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar minyak, listrik, hingga pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19.
“Dari laporan masing-masing kementerian tadi menunjukkan bahwa rencana aksi kesiapan menghadapi arus mudik sudah 100 persen, tinggal butuh koordinasi dan kolaborasi antarkementerian/lembaga,” kata Moeldoko, Selasa, 12 April 2022.
(BACA JUGA: THR Harus Sampai Duluan Sebelum Pekerja Sampai Kampung Halaman, Puan: Buruh Mudik dengan Tenang)
Hal ini ia sampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi Kantor Staf Presiden bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Polri, Satgas Penanganan COVID-19.
Kata Moeldoko, pemerintah siap mewujudkan layanan mudik yang aman dan layanan mudik yang sehat.
Ia menekankan pentingnya masing-masing kementerian/lembaga terkait untuk mengoptimalkan pelayanan mudik Lebaran.
Menurutnya, mudik tahun ini sangat krusial karena diperkirakan terdapat mobilitas dari 85,5 juta pemudik yang memiliki euforia tinggi karena dalam dua tahun terakhir tidak mudik.
(BACA JUGA: Satgas COVID-19 IDI: Tetap Pakai Masker Meski Pandemi Mau Beralih ke Endemi)
Oleh karena itu, Moeldoko meminta aparat di lapangan harus sigap, responsif, dan dapat mengambil langkah cepat untuk mengatasi semua persoalan di lapangan.
“Aparat harus turut memberikan kenyamanan kepada pemudik, jangan malah memberikan kejengkelan karena kemacetan, kejengkelan karena cari BBM sulit, dan cari toilet susah. Ini semua harus bisa diantisipasi. Intinya, jangan memberikan persepsi bahwa pemerintah tidak bisa mengatur mudik,” ujarnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq