JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa pada Senin, 11 April 2022, berjalan aman dan lancar. Ia mengatakan tidak ada insiden yang berarti selama aksi unjuk rasa digelar.
"Alhamdulillah kita bersyukur bahwa aksi unjuk rasa sebagai bagian dari penyaluran hak politik di dalam negara demokrasi yang kita sepakati, kemarin tanggal 11 April 2022 sudah berjalan dengan aman, lancar, dan dapat dikatakan tidak ada insiden yang berarti," kata Mahfud dalam akun Youtube Kemenko Polhukam, Selasa, 12 April 2022.
Dia mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang sudah mengamankan selama aksi demonstrasi berlangsung.
(BACA JUGA: Amien Rais Peringatkan Jokowi dan Luhut Soal Demo Mahasiswa 11 April: Saya Mohon Kesadaran Situasi Politik )
Menurut dia, aparat keamanan bersama TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) telah berhasil memetakan situasi demonstrasi sehari sebelumnya sehingga dapat mengendalikan aksi unjuk rasa yang berlangsung di beberapa titik.
"Termasuk rute dan jumlah peserta yang hampir akurat dari yang dilaporkan sebelumnya kepada kami dan cara-cara penyelesaian yang humanis sudah dilakukan dengan baik," ujarnya.
Mahfud memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang sudah menyalurkan aspirasinya secara baik dan tertib. Pemerintah tidak pernah menghalangi upaya penyaluran aspirasi masyarakat.
(BACA JUGA: Imbas Demo 11 April, Sejumlah Ruang Terbuka Hijau hingga Pos Polisi Rusak)
"Aspirasi Anda sudah kami dengar sesudah Anda sampaikan secara terbuka dan pimpinan DPR juga sudah menjanjikan untuk mem-'follow up' sesuai dengan aspirasi para mahasiswa," tuturnya.
Namun demikian, dia menyayangkan terjadinya penganiayaan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Senin, 11 April 2022.
"Saya atas nama pemerintah menyayangkan apa yang menimpa saudara Ade Armando di akhir-akhir aksi unjuk rasa, di mana terjadi penganiayaan yang brutal," kata Mahfud.
(BACA JUGA: Jubir Muda PAN ke Ade Armando: Ngapain Tua-Tua Ikut Demo? Itu Panggung Mahasiswa)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku sudah meminta Polri agar siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, dan apa pun afiliasi politiknya agar ditindak tegas secara hukum.
"Karena kalau hal-hal yang seperti ini kita tolerir, maka itu akan berbahaya bagi kelangsungan negara kita," tegas Mahfud.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
