Nasional

Pengamat Transportasi Minta Pengaturan Contraflow Untuk Bus Menjelang Mudik Lebaran 2022

fin.co.id - 11/04/2022, 18:08 WIB

Pengamat transportasi sarankan perlu adany sistem contra flow jelasng mudik

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pengamat transportasi Tanah air Djoko Setijowarno meminta adanya penerapan jalur lawan arus (contra flow) atau jalur satu arah menjelang mudik lebaran.

Djoko Setijowarno beranggapan adanya contra flow untuk mengantisipasi agar tidak  terhambatnya perjalanan bus dari daerah ke Jakata yang akan mengankut para penumpang mudik.

Ia menyarankan adanya perhatian khusus dari petugas terhadap sejumlah bus pengangkut penumpang yang akan mudik dari Jakarta.

"Harus diberikan perhatian khusus atau prioritas bagi sejumlah bus yang sudah tiba di lokasi tujuan untuk kembali mengangkut penumpang akan mudik." ucap Djoko dikutip dari Antara pada Senin,11 April 2022

"Pengalaman 2019, banyak pengemudi bus yang mengeluh akibat kebijakan penerapan contra flow di Jalan Tol Trans Jawa. Sejumlah armada bus yang akan menjemput pemudik menjadi terhambat perjalanannya," sambungnya.

(BACA JUGA: Pengusaha Transportasi Bus Dukung Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran 2022)

(BACA JUGA:Simak Ini, Aturan Terbaru Perjalanan Luar Negeri dengan Transportasi Udara)

Djoko meneruskan pemudik jalur darat sudah menjalankan tanggung jawabnya saat mudik dengan memilih keberangkatan lewat terminal bus.

Sebab keberangkatan dari terminal akan memudahkan pengawasan dan penganturan oleh petugas.

"Apalagi mudik lebaran tahun ini ada persyaratan sudah vaksin ketiga (booster). Pengawasan akan lebih mudah dilakukan di ruang tertutup seperti terminal ketimbang di ruang terbuka," jelasnya. 

Dengan adanya kebijakan jalan satu arah yang menghambatnya jalur bus, dinilai dapat mengurangi kenyamanan pemudik yang memiliih keberangkatan dari terminal.

Djoko menghimbau saat arus balik, pemudik memilih keberangkatan dengan angkutan umum lain yang disediakan biro jasa perjalanan wisata.

"Harus dicermati pula, keberadaan angkutan umum pelat hitam dan biro jasa yang sudah menawarkan mudik menggunakan bus pariwisata melalui media sosial. Pemerintah perlu mengantisipasi sejak dini. Kendaraan yang digunakan pasti tidak lolos ramp check, penumpang tidak diperiksa kesehatannya, pengemudi tidak ikut tes kesehatan," jelasnya 

Untuk itu, ia meminta pemerintah mengantisipasi arus mudik , termasuk menyediakan mudik gratis untuk pada momentum Idul Fitri tahun ini. Tujuannya memudahkan pengawasan dan pengaturan perjalanan orang dalam negeri, terlebih di masa pandemi COVID-19.   

Sebelumnya,Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) membuka mudik gratis 2022.

Admin
Penulis
-->