"Selama ini, kita terus melakukan pembangunan infrastruktur yang meningkatkan angka utang Indonesia. Pemerintah harusnya mengurangi agenda yang tidak urgent dan menyerap anggaran besar, seperti pembagunan IKN dan infrastruktur lain yang menyebabkan kenaikan utang hingga mencapai Rp.7.014 triliun," tandasnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq