Melihat kondisi ini, Tedy meminta Pemkot Bandung untuk memastikan ketersediaan bahan pokok pada supplier (pemasok) agar stoknya tersedia dan memadai.
Selain itu, Tedy juga meminta agar Pemkot Bandung melalui dinas terkait untuk sering melakukan operasi pasar.
(BACA JUGA: Harga Daging Ayam Potong di Purwokerto Masih Tinggi, Ini Penyebabnya)
"Karena dengan seringnya melakukan operasi pasar itu bisa mendeteksi potensi-potensi kenaikan harga dan yang spekulan-spekulan yang melakukan peninbunan. Jadi jangan seminggu sekali, minimal dua kali atau tiga kali dalam seminggu. Kalau bisa disebar, jangan bentuknya seremonial justru harus lebih subtansi agar harga di lapangan di pasar-pasar terkendali, juga jumlahnya terjaga, " papar Tedy.