Nasional

Pemecatan Dokter Terawan, Pemerintah Pastikan Turun Tangan

fin.co.id - 29/03/2022, 12:12 WIB

dr Terawan Agus Putranto

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah memastikan akan turun tangan terkait pemecatan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membantu proses mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan Terawan terkait pemecatannya dari anggota IDI.

"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasinya baik sehingga situasi yang terbangun akan kondusif dan kita bisa kembali menyalurkan energi, waktu kita, dedikasi kita, kegiatan-kegiatan yang memprioritaskan untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, Senin, 28 Maret 2022.

Dikatakannya, pihaknya terus mengamati dinamika seputar perdebatan atau pertentangan antara IDI dan Terawan.

(BACA JUGA:Mazdjo Pray: Dokter Terawan yang Cerdas dan Berprestasi Dipecat, Sunardi yang Teroris Malah Dibela IDI)

Dia berharap diskusi, komunikasi, dan hubungan antara IDI dan seluruh anggotanya bisa terjalin baik.

Karenanya dia mengajak semua pihak untuk fokus kepada langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19 dan membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Selain itu, ia mengingatkan semua pihak bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama pascapandemi Covid-19.

(BACA JUGA:Curhat Dokter Terawan: Mereka Seenaknya Menghakimiku dan Menyalahkanku)

Menurut dia, seluruh daya, waktu, pikiran, tenaga, dan kerja bersama perlu diarahkan ke tindakan-tindakan untuk bersama-sama mengendalikan pandemi dan menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah terkait masalah kesehatan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sehat.

Oleh karenanya, Menkes Budi berharap, permasalahan pemecatan Terawan bisa segera diatasi dengan baik.

Pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, antara lain kekerdilan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menurunkan prevalensi penyakit seperti diabetes dan hipertensi yang akan banyak berdampak negatif bagi masyarakat dengan usia lanjut, serta penyakit-penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, HIV.

"Kita harus berpikir mengerahkan energi agar membuat masyarakat kita sehat," tuturnya.

Ia juga tidak ingin terjadi perselisihan akibat masalah pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI.

Admin
Penulis
-->