Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi dan Rehabilitasi jadi Andalan Kementerian PUPR Hindari Proyek 'Mangkrak'

fin.co.id - 25/03/2022, 07:55 WIB

Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi dan Rehabilitasi jadi Andalan Kementerian PUPR Hindari Proyek 'Mangkrak'

Program OPOR jadi prioritas Kementerian PUPR hingga tahun 2024. Tujuannya untuk menghindari proyek infrastruktur mangkrak

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak akan membangun infrastruktur yang berpotensi tidak akan selesai hingga tahun 2024. 

Sebagai gantinya, Kementerian PUPR akan memaksimalkan program Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi dan Rehabilitasi (OPOR) hingga 2024, untuk menghindari terjadinya proyek mangkrak. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah kepada Forum Wartawan Kementerian PUPR (FORWAPU), dalam Media Gathering di Bogor, Rabu 24 Maret 2022 kemarin. 

(BACA JUGA: Ketersediaan Air Bersih dan Jalan Logistik jadi Target Awal Pembangunan IKN Nusantara)

Zainal menjelaskan, tujuan dari program OPOR ini untuk membangun infrastruktur yang benar-benar berfungsi baik ketimbang membangun yang baru namun tidak mampu diselesaikan. 

Namun demikian, hal ini bukan berarti tidak ada sesuatu yang baru akan dibangun, namun kebijakan itu dilakukan karena ada beberapa target yang harus dipenuhi.

"Yang baru contohnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kita kerjakan dengan metode-metode baru karena semangatnya IKN itu Presiden (Joko Widodo) ingin bukan yang biasa-biasa saja," tegasnya. 

(BACA JUGA: Jurus Kementerian PUPR Atasi Kemacetan 'Horor' di Puncak, dari Mulai Pelebaran Jalan hingga Bangun Fly Over)

Kementerian PUPR, kata Zainal, akan menyisir mana saja proyek yang belum rampung maupun selektif terhadap proyek baru. 

Adapun bentuk dari optimalisasi ini berarti menuntaskan dan memberikan manfaat dari infrastruktur yang telah terbangun, salah satu contohnya adalah optimalisasi Rusun Pasar Rumput yang dijadikan tempat isolasi terpadu (isoter). 

Selanjutnya, ada pula upaya pemeliharaan yang tujuannya menjamin keberlangsungan fungsi dari infrastruktur agar tetap beroperasi agar kualitasnya tidak terganggu atau menurun.

(BACA JUGA: Akun Twitter Milik Pemkot Bekasi Diduga Diretas Rusia, @pemkotbekasi: Alhamdulillah Sudah Pulih Kembali )

"Contohnya rehabilitasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Selatan (Sumsel)," tuturnya. 

Adapun untuk program operasi,  contohnya adalah infrastruktur yang telah tuntas terbangun dan harus segera dioperasikan setelah lulus dari tahapan uji coba yang diperlukan, misalnya Pasar Pon Trenggalek. 

Terakhir, rehabilitasi adalah program dimana infrastruktur yang telah mencapai umur konstruksi tertentu atau terdampak bencana, fungsinya bisa dikembalikan seperti semula

Admin
Penulis
-->