(BACA JUGA: Dinilai Lecehkan Islam, Pendeta Saifuddin: Jangankan Penjara, Mati pun Saya Siap untuk Bela Gereja)
Senada, Panglima Santri Jawa Barat yang juga Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum mengecam pernyataan Saifuddin.
Menurutnya, pernyataan Saifuddin soal pondok pesantren yang disebut sebagai penghasil produk-produk radikal juga tidak tepat dan melukai perasaan umat Islam.
“Saya sebagai kelompok pesantren, tersinggung dan tidak terima pesantren disebut produk orang radikal. Justru produk pesantren adalah orang-orang yang berjasa terhadap bangsa dan negara, terutama dalam implementasi Pancasila,” tegasnya, Selasa 15 Maret 2022 lalu.