Melalui Asistensi, Bea Cukai Dorong UMKM Pasarkan Produk ke Luar Negeri

fin.co.id - 18/03/2022, 19:54 WIB

Melalui Asistensi, Bea Cukai Dorong UMKM Pasarkan Produk ke Luar Negeri

JAKARTA, FIN.CO.ID – Bea Cukai memiliki peran sebagai industrial assistance untuk memberikan dukungan kepada industri dalam negeri, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), agar mencapai keunggulan kompetitif atau dapat bersaing dalam pasar internasional.

“Upaya Bea Cukai dalam mewujudkan iklim usaha yang sehat bagi industri dalam negeri adalah melalui pendampingan dan asistensi terkait kegiatan ekspor dan impor. Melalui fasilitas yang diberikan Bea Cukai, pelaku UMKM mendapatkan kemudahan berusaha sehingga proses bisnis dapat berjalan lancar,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.

Melalui kegiatan bertajuk Coffee Morning, Bea Cukai Kediri memberikan edukasi secara langsung kepada pelaku UMKM di wilayah Kota Kediri dan sekitarnya, Selasa (15/03).

(BACA JUGA: Ketahui yang Dapat Dilakukan Jika Temukan Indikasi Penipuan Bermodus Belanja Online)

Materi yang diusung berupa pengenalan ekspor dan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Industri Kecil Menengah (IKM). Harapannya, para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya ke pasar internasional melalui fasilitas yang diberikan Bea Cukai.

Selain mengundang langsung UMKM untuk diberikan materi terkait fasilitas kepabeanan dan cukai, Bea Cukai juga melakukan langkah nyata berupa kunjungan langsung ke lokasi pelaku industri.

Kali ini, Bea Cukai Palangkaraya melaksanakan kunjungan kerja ke UKM Gaharu yang berlokasi di Jalan Kinibalu, Kota Palangkaraya, Senin (14/03).

(BACA JUGA: Pemerintah: Kalau Mau Minyak Goreng Murah Bisa Beli Curah di Pasar, Jika Kemasan Ya Tentu Saja...)

Bea Cukai melihat langsung proses produksi kayu gaharu dan mendengar langsung kendala yang dihadapi 

“Gaharu merupakan tumbuhan yang biasa ditemukan di hutan pedalaman Kalimantan Tengah yang dimanfaatkan kayunya karena memiliki aroma dan warna yang khas. Warna asli kayu gaharu yang hitam kecokelatan dimanfaatkan perajin menjadi produk kerajinan tangan, patung, mebel, dan aroma terapi. Melihat potensi besar usaha gaharu ini, Bea Cukai mendorong agar ke depan dapat dilakukan ekspor produk gaharu. Jika bisa menembus pasar internasional, tentunya akan membentuk multiplier effect untuk masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Kalimantan Tengah,” ungkap Hatta.

Di Karanganyar, Bea Cukai Surakarta menggandeng salah satu perusahaan jasa kirim internasional dengan mengadakan virtual workshop dengan tajuk “UMKM Solo Raya, Go Digital Go Global”, Kamis (10/03).

Tujuannya, agar mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi dalam pemasarannya, sehingga dapat menjangkau tempat yang lebih luas dengan biaya yang relatif terjangkau.

UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian negara.

Melalui kegiatan ini, Bea Cukai berharap para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan produksinya hingga menembus pasar luar negeri.  

 

Admin
Penulis