BEKASI, FIN.CO.ID - Operasi pasar murah digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perdagangan Jawa Barat di Pasar Sukabungah, Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Rabu, 16 Maret 2022.
Dalam operasi pasar murah tersebut minyak goreng dijual Rp14.000 per liter. Hal ini membuat emak-emak langsung menyerbu.
Antrean seperti ular yang sangat panjang pun terjadi.
(BACA JUGA: Minyak Goreng Langka di Pasaran, Kapolri Lihat Langsung Produksi Pabrik Migor di Bekasi)
Terlihat Operasi Pasar yang dikoordinir langsung oleh Pemerintah Kecamatan Bojongmangu dan Pemdes Sukabungah, sangat menarik antusiasme para warga sekitar.
Nursih (38) salah satu warga yang datang ke Operasi Pasar Murah tersebut mengungkapkan harga minyak goreng di pasaran saat ini masih tinggi, menurutnya saat ini masih menyentuh harga Rp18.000 per satu liternya.
Selain harga yang masih sangat tinggi, menurut Nursih minyak goreng pun sangat langka di pasar, terutama di Pasar Sukabungah Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi.
(BACA JUGA: Harga Minyak Selangit, Pedagang Gorengan Mengeluh Modal Naik Pemasukan Tetap)
"Tadi dapat jatah membeli 2 liter minyak goreng dengan harga Rp28.000, dan langsung di kasih tinta jari saya sebagai bukti sudah membeli minyak goreng," ucap Nursih.
Untuk mendapatkan minyak goreng ia menceritakan harus mengantri terlebih dahulu selama 30 menit, lalu setelah mengantri ia baru mendapatkan minyak goreng dua liter dengan harga HET.
Dikonfirmasi secara terpisah Agung Suganda selaku Camat Bojongmangu memaparkan sebanyak 3000 liter minyak goreng di sediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perdagangan Jabar saat operasi pasar murah di Pasar Sukabungah pada hari ini.
"Pemerintah kecamatan baru mendapatkan informasi akan adanya pasar murah di pasar sukabungah pagi tadi jam 07.00 WIB, Alhamdulillah antusiasme warga sangat tinggi," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan Operasi Pasar Murah pada hari ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu untuk kebutuhan ketersediaan minyak goreng terutama masyarakat Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu.
"Saya berharap kondisi ini dengan kelangkaan minyak goreng dapat berangsur membaik, dan ketersediaan minyak goreng kembali normal," tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq