(BACA JUGA: Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Ilegal di Kabupaten Aceh Tamiang)
Penghargaan ini diberikan atas pengembangan aplikasi mandiri Bea Cukai Bengkalis, Sistem Non Angkutan Multi Moda (Sinona Muda), yaitu aplikasi yang berfokus pada proses bisnis ekspor non-multimoda.
"Bea Cukai Bengkalis bertekad memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam mendukung kegiatan ekspor. Mengingat kegiatan ekspor pada Kantor Bantu Sungai Pakning yang berada di wilayah pelayanan kami seluruhnya merupakan ekspor non-multimoda yang melibatkan banyak pihak dan masih banyak kekurangan pada sistemnya, kami berinisiatif mengembangkan aplikasi ini. Kami berharap aplikasi ini dapat membantu pelayanan dan pengawasan ekspor non-multimoda dan memberi manfaat kepada para pengguna jasa," jelas Ony.
Setelah menjadi Top 10, Sinona Muda menjadi prioritas untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh KemenPANRB tahun 2022.
