Andi Arief Tuduh Luhut Ambil Alih Kekuasaan dan Ciptakan Kekacauan Sipil, Netizen: Kenapa Cuitannya Dihapus?

(BACA JUGA: Pakar Medsos Bantah Klaim Luhut Soal 110 Juta Netizen Dukung Tunda Pemilu: Data Dari Mana? )

Alhasil, cuitan Andi Arief yang hilang itu masih bisa dibaca banyak orang. 

"Kenapa cuitan ini dihapus? Sampeyan ngga lagi "on" kan pas ngecuit ini? Tuduhannya udah sangat serius loh ini," cuit @jumprollus.

Hal senada juga disampaikan akun @BengkeltanahONE. 

(BACA JUGA: Luhut Bawa-Bawa Nama Rakyat untuk Tunda Pemilu, PKS: Ini Sikap Oportunis! )

Dia menulis: "HAYOOO TAKUT.. Knp cuitan kamu hapus ? Jng asal nuduh bisa BAHAYA. KENAPA DIHAPUS ???  Takut ya .. Habis sakauw ngetwit."

Mereka menduga Andi Arief menghapus cuitannya karena cuitannya terang-terangan menuduh. 

Namun, dia tidak punya bukti valid yang memperkuat cuitannya. 

(BACA JUGA: Tokoh NU ke Luhut: Orang Ini Ambisi Banget Berkuasa Selamanya)

Cuitan Andi Arief yang sudah dihapus dari timeline akun Twitternya -Screenshoot-Twitter

"Wih, ngeri tuitannya andi arief yang dihapus. Tuduhan berat ke Pak Luhut, beberapa partai, dan militer," lanjut @stegi_stego. 

Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku memiliki data dari rakyat Indonesia yang menginginkan agar Pemilu 2024 ditunda pelaksanaanya. 

Sehingga wacana penundaan Pemilu 2024 bedasarkan suara dari rakyat Indonesia. 

(BACA JUGA: Luhut: Jokowi Bisa Saja 3 Periode, Tergantung Rakyat, MPR dan DPR)

Dia menegaskan pihaknya punya big data. Dari big data itu 110 juta itu bisa bermacam-macam. Antara lain Facebook dan Twitter.