KAIRO, FIN.CO.ID - Pemimpin ISIS Abu Ibrahim Al-hashemi Al-Quraishi dikabarkan tewas dalam serangan yang dilakukan tentara Amerika di Suriah.
Kabar tersebut dibenarkan ISIS. Bahkan Abu Ibrahim Al-hashemi Al-Quraishi tewas berserta keluarganya. Tidak hanya itu serangan tentara Amerika juga menewaskan juru bicaranya Abu Hamza Al-Quraishi.
Namun, ISIS telah menunjuk pemimpin baru, yaitu Abu Al-Hassan Al-hashemi Al-Quraishi.
(BACA JUGA: ISIS Kembali Berulah, Ngaku Tanggung Jawab atas Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan, 58 Jamaah Salat Jumat Tewas)
Quraishi merupakan cendekiawan sekaligus tentara di militer mantan pemimpin Irak Saddam Hussein yang memimpin ISIS selama lebih dari dua tahun.
Ia tewas dalam penyerbuan pasukan khusus AS di Suriah pada Februari ketika meledakkan bom, yang menewaskan dirinya bersama anggota keluarganya, kata pemerintah AS.
Kematian Quraishi, 45 tahun, kembali menjadi pukulan keras bagi ISIS dua tahun setelah kelompok tersebut kehilangan pemimpin mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, dalam penyerbuan serupa pada 2019.
(BACA JUGA: Terlibat ISIS, Mahasiswi IAIN Tulungagung Didepotasi dari Suriah)
ISIS tidak membantah atau pun menyangkal narasi AS itu.
Jubir ISIS yang baru, Abu Umar al Muhajir, lewat rekaman pidato pada Kamis, 10 Maret 2022 mengatakan bahwa pertempuran terakhir Quraishi terjadi di penjara Ghuwayran di Kota Hasaka, timur laut Suriah.
Sedikitnya 200 napi dan milisi serta 30 pasukan keamanan tewas dalam serangan ISIS di penjara tersebut pada Januari dalam upaya melepaskan anggota mereka, kata sejumlah pejabat.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
