“Serma DJ yang merasa terdesak melakukan pembelaan diri. Dan berhasil merampas pisau badik milik saudara GS (Gilang Basunu), kemudian menusuknya tepat di ulu hati,” ungkap dia.
Akibatnya, korban langsung terkapar dan meningal dunia. Sementara Serma DJ jatuh pingsan.
“Perselisihan ini motifnya diduga kesalahpahaman. Karena antara oknum anggota TNI dan pelaku pengejaran tidak pernah ada permasalahan sebelumnya,” jelas Kolonel Rio.
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua pihak tidak terprovokasi dengan informasi yang salah terkait peristiwa tersebut.
Rio juga memastikan kasus tersebut sudah ditangani Denpom XIV/4 Makssar dan kepolisian setempat.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menyampaikan Tim dari Subdenpom XIV/4 Makassar juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).