Ekonomi . 05/03/2022, 00:49 WIB

Survei BI: Inflasi Pekan Pertama Maret Diperkirakan 0,38 Persen

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada minggu pertama Maret 2022 terjadi inflasi sebesar 0,32 persen  month to month  (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2022 secara tahun kalender sebesar 0,88 persen (year to date), dan secara tahunan sebesar 2,31 persen (year on year).

Penyumbang utama inflasi pada periode itu adalah komoditas cabai merah sebesar 0,07 persen (mtm), cabai rawit, tempe, bawang merah, dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm). Kemudian daging ayam ras, tahu mentah, telur ayam ras, dan sabun detergen bubuk/ cair masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm).

"Selain itu bahan bakar rumah tangga (BBRT) dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm). Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi minyak goreng sebesar -0,04 persen (mtm)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat, 4 Maret 2022.

(BACA JUGA: Perang Rusia Ukraina Ternyata Bisa Berdampak Positif Bagi Dunia Maritim dan Pelaut Indonesia Lho)

(BACA JUGA:Menko Airlangga Berharap Pengelolaan Sumber Daya Air Nasional Ikut Mendukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem )

Sementara itu berdasarkan data transaksi 1-2 Maret 2022 aliran dana asing yang masuk ke pasar domestik mencapai Rp8,30 triliun. Dana itu masuk melalui pasar saham sebesar Rp6,13 triliun dan pasar SBN sebesar Rp2,17 triliun.

"Berdasarkan data setelmen sampai dengan 2 Maret 2022 (ytd), nonresiden jual neto Rp1,60 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp23,20 triliun di pasar saham," pungkasnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com