(BACA JUGA: Buru Pelaku Pembunuhan di Semarang, Polisi Bentuk 2 Tim Khusus)
Namun yang jelas aksi pembunuhan terhadap Kasni (59) itu dilakukan dengan sangat keji.
Saat ditemukan di areal sawah milik suaminya, leher korban terdapat luka bekas gorokan senjata tajam.
Selain itu yang lebih mengenaskan lagi, dua payudara Kasni sudah terpotong. Sehingga menimbulkan luka menganga, layaknya korban mutilasi.
(BACA JUGA: JPU Sakit, Sidang Kasus Pembunuhan Mahasiswi Kedokteran UMI Ditunda Lagi)
Korban ditemukan suaminya yang awalnya curiga tentang keberadaan sang istri. Seperti biasa, Rabu (2/3), Wage berangkat ke sawahnya sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Wage pulang ke rumah untuk beristirahat, menunaikan salat dluhur, dan makan siang. Tetapi, dia tidak menemukan sang istri di rumahnya.
Setelah pukul 14.45 WIB, Wage memutuskan untuk kembali ke sawahnya, karena sang istri tidak kunjung kembali ke rumah. Sesampainya di sawahnya itulah dia keget menemukan jasad istrinya sudah tergeletak dengan luka-luka parah dan mengenaskan.
Penemuan mayat korban pun langsung dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut. Oleh masyarakat, kejadian itupun lalu diteruskan ke Polsek Suradadi.