Alasan Mengapa Islam Mengajarkan Orang untuk Tidak Berburuk Sangka, Hubungannya ke Jantung

fin.co.id - 02/03/2022, 17:55 WIB

Alasan Mengapa Islam Mengajarkan Orang untuk Tidak Berburuk Sangka, Hubungannya ke Jantung

dr. Zaidul Akbar, Screenshot: dr. Zaidul Akbar Official/YouTube

JAKARTA - Ada alasan kuat mengapa agama Islam melarang orang untuk berburuk sangka.

Untuk alasan yang kurang lebih sama, Islam juga menganjurkan orang untuk sabar dan mencintai sesama manusia.

"Nabi menjelaskan soal itu dengan banyak riwayat," kata dr. Zaidul Akbar di channel YouTube resmi miliknya.

(BACA JUGA: Manfaat Minum Susu Kerbau Fermentasi Menurut dr. Zaidul Akbar)

"Jangan menjelek-jelekan saudaramu, jangan menggibahnya, jangan memfitnahnya. Itu fungsinya apa? Ya menjaga hati kita,"  lanjut dokter umum itu.

Jika melihatnya dari sisi kesehatan, alasannya adalah untuk mencegah masalah pada kesehatan jantung.

Inilah yang kemudian menurut dr. Zaidul Akbar, mengapa peran agama penting bagi jantung yang sehat.

"Buruk sangka, curiga, dugaan (yang buruk), kebencian, hal itu akan jadi penyebab lemahnya jantung," jelas dr. Zaidul Akbar.

Jadi lanjut dokter umum itu, jika ingin terhindar dari pelemahan jantung, maka harus dimulai dari kepala manusia itu sendiri.

"Maka jangan banyak duga-duga (buruk) tentang sesuatu, tentang orang lain, termasuk orang yang sangat dekat dengan kita," lanjutnya.

Jadi intinya, hindarilah berburuk sangka terhadap orang lain.

Apa Itu Pelemahan Jantung

Pelemaahan jantung menurut Verywell Health, adalah ketika jantung tidak mampu memompa darah untuk dapat menyalurukannya keseluruh bagian tubuh yang ada.

Menurut medis, pelemahan jantung dapat disebabkan oleh beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung koroner dan darah tinggi.

Seiring dengan waktu, kondisi ini dapat memicu gagal jantug diastolik atau juga gagal jantung sistolik.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->