Pertama, pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga memerlukan perhatian keseriusan untuk menangani.
Kedua, ekonomi Indonesia belum membaik karena menurut Zulkifli saat ini pertumbuhan ekonomi rata-rata di 3-3,5 persen. Ketiga, pertimbangan situasi global, seperti ekonomi global, konflik antara Rusia-Ukraina akan berpengaruh bagi ekonomi Indonesia dan global.
Keempat, pemilu membutuhkan biaya besar yakni sekitar Rp180-190 triliun. Kelima, banyak program pembangunan tertunda karena pandemi, sehingga penundaan pemilu juga demi keberlanjutan kebijakan.