Pentingnya Konsep Multilayanan Multifungsi, Tri Rismaharini: Saya Minta Balai Laksanakan Itu

fin.co.id - 26/02/2022, 16:50 WIB

Pentingnya Konsep Multilayanan Multifungsi, Tri Rismaharini: Saya Minta Balai Laksanakan Itu

Menteri Sosial Tri Rismaharini, dalam arahannya pada rapat Monitoring dan Evaluasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Bulan Januari 2022, Jumat, 25 Februari 2022.

"Ayo tingkatkan kerja sama. Kalau kita hanya datang kemudian pulang itu tidak akan maksimal. Kita buka pikiran kita, agar mudah kerjanya. Tidak ada manusia yang sempurna tapi tetap lakukan yang terbaik,” katanya.

Dalam rapat monitoring dan evaluasi ini dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan optimalisasi penyaluran bantuan ATENSI.

Plt. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat menekankan agar balai mengoptimalkan penyerahan bantuan kepada penerima manfaat, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Dari data yang ada, selama tahun 2021, output dari ATENSI yang terangkum yaitu 211.184 penerima manfaat memperoleh ATENSI, 93.665 keluarga terlibat dalam ATENSI, 4.140 Kelompok/Komunitas/LKS yang melaksanakan ATENSI dan 7.927 Sumber Daya Manusia yang mendampingi ATENSI.

(BACA JUGA: Kemensos Kucurkan Rp2,2 Miliar Berdayakan )

Sedangkan hasil ATENSI (Outcome) yang tercatat di tahun 2021 yaitu 172.306 penerima manfaat terpenuhi kebutuhan dasarnya, 22.218 penerima manfaat memiliki penghasilan sendiri dengan berwirausaha, 13.933 penerima manfaat memiliki mobilitas lebih baik dengan ATENSI alat bantu dan 60.702 keluarga mampu mengasuh/merawat penerima manfaat.

Harry menekankan pula agar, balai merespon cepat berbagai permasalahan sosial.

Kemensos sendiri kini tengah bergerak capat membantu anak bangsa yang membutuhkan fasilitas khusus dalam menyelesaikan masalahnya, contohnya seperti biaya pengobatan sakit berat.

Salah satu strateginya adalah dengan telah bekerja sama dengan kitabisa.com untuk menggalang dana bagi penerima manfaat.

Harry juga menyampaikan pesan dari Mensos Risma agar balai-balai mulai bergerak lagi untuk merakit alat bantu bagi penyandang disabilitas.

(BACA JUGA: 7 Anak Teroris Surabaya Diserahkan ke Kemensos)

Di tahun 2021 sebanyak 6.581 alat bantu diproduksi oleh penerima manfaat penyandang disabilitas yang terdiri dari 757 unit kursi roda elektrik, 354 unit motor niaga roda tiga, 5.420 unit tongkat adaptif dan 50 unit sensor air disabilitas netra.

“Di tahun 2022, setiap balai diharapkan memiliki dua workshop perakitan alat bantu agar produksi alat bantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas semakin optimal,” kata Harry.

Balai-balai yang telah menjalankan Sentra Kreasi ATENSI juga diharapkan terus mengembangkannya dengan cara promosi dan meningkatkan kualitas serta ragam produk.

“Tidak hanya produk karya penerima manfaat balai tersebut, namun bisa juga hasil karya lintas balai dan penerima manfaat program Kemensos lainnya seperti PKH, Prokus dan lainnya,” katanya.

Admin
Penulis