News

Non Muslim: Padahal Wapresnya Ulama, Tapi Kenapa Islam Terus Diobok-obok?

fin.co.id - 25/02/2022, 09:45 WIB

Nicho Silalahi

JAKARTA,FIN.CO.ID-  Aktivis Nicho Silalahi ikut merespon pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan toa Masjid dengan gonggongan anjing yang mengganggu. 

Nicho heran dengan analogi Menag Yaqut antara suara azan dengan gonggongan anjing. Sebab gonggongan anjing tidak bisa diatur. 

"Jika kau menggunakan analogi anjing maka tolonglah kau turunin volume suara gonggongan anjing," ujar Nicho Silalahi di Twitter-nya, dilansir Jumat 25 Februari 2022.

(BACA JUGA: Nicho Silalahi Bilang Cuma Setan yang Keganggu Dengar Azan, Yusuf Muhammad: Woi Bandit, Urus Saja Keyakinanmu!)

Nicho menyarankan Menag Yaqut agar tidak membuat statemen yang memicu kemarahan ummat Islam. 

"Asal kau tahu bahwa hanya setan yang terganggu mendengar suara Azan dan lantunan ayat suci. Gue cuma ingatkan jangan pancing kemarahan umat Islam agar bangsa ini terhindar dari konflik," ungkapnya. 

Lebih lanjut Nicho Silalahi menilai, Menag Yaqut selama menjabat sebagai Menteri Agama, hanya bisa memainkan isu Radikal dan intoleran. Yang terbaru soal pengeras suara di Masjid. 

(BACA JUGA: Cak Imin Semprot Menag: Toa Itu Kearifan Lokal, Tidak Usah Ngatur-ngatur)

"Dari mulai isu Radikal Radikul dilanjutkan dengan isu terorisme hingga sekarang suara Toa Masjid pun mereka permasalahkan," katanya. 

Nicho lantas menanyakan sikap Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang merupakan ulama terpandang di Indonesia. 

"Padahal Wapresnya seorang ulama yang sangat dihormati umat Islam, tapi kenapa justru agama Islam terus diobok-obok dan terkesan menciptakan Islam Phobia?" katanya. 

 

Admin
Penulis
-->