Muhaimin Iskandar Mendadak Muncul Usul Tunda Pilpres 2024, Demokrat: Jangan Buat Gaduh!

fin.co.id - 24/02/2022, 10:26 WIB

Muhaimin Iskandar Mendadak Muncul Usul Tunda Pilpres 2024, Demokrat: Jangan Buat Gaduh!

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan, dirinya akan mengusulkan ke Presiden Joko Widodo agar Pilpres 2024 ditunda satu atau dua tahun. 

Selain ke Presiden, Muhaimin juga akan sampaikan kepada sejumlah pimpinan Partai ihwal wacana tersebut. 

"Semoga, usulan saya ini akan saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden, bagaimana apakah bisa? ya nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak. Ini usulan saya," kata Muhaimin Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 23 Februari 2022 kemarin. 

(BACA JUGA: Survei CNN: Elektabilitas Golkar Paling Tinggi, Airlangga Jadi Presiden Jika Pilpres Digelar Hari Ini)

Muhaimin mengatakan, usulan itu muncul setelah dirinya bertemu dengan  pelaku usaha kecil dan menengah. 

Di mana dia melihat perlu penundaan Pilpres 2024 karena masih ada perbaikan ekonomi pasca pandemi. 

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi."

(BACA JUGA: Ulama Inginkan Cak Iming Gandeng Anies di Pilpres 2024)

"Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," kata Muhaimin. 

Menanggapi itu, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, usulan tersebut bisa memicu kegaduhan. 

"Pertanyaannya, apakah benar ini usulan pengusaha? Bulan lalu, ketika ditanya ke elemen pengusaha, tidak ada yang mengaku punya usulan itu," kata Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Kamis, 24 Februari 2022.

"Ataukah, ada elemen pemerintah yang ingin sekali dapat perpanjangan masa jabatan?" sambungnya. 

Herzaky menilai, hampir setia bukan pasti saja ada tokoh dari partai pendukung pemerintah yang muncul dengan usulan perpanjang masa jabatan presiden.

Mereka hadirkan usulan itu dengan alasan perbaikan ekonomi pasca pandemi. 

"Jangan kemudian malah membuat gaduh dengan usul-usul yang tidak perlu, apalagi melanggar konstitusi. Usulan menunda Pemilu satu dua tahun ini kan membuat gaduh saja. Jadi ramai," katanya. 

Admin
Penulis