Sebagai informasi, kuota dana pendidikan 1.775 mahasiswa ini pun sudah naik, dari dukungan beasiswa pendidikan tahun 2020 yang hanya 1.593 kuota
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi langkah BUMN yang proaktif dalam membantu penyaluran dana pendidikan bagi para prajurit negara.
"Kami tentunya merasa sangat terhormat. Terlebih kami juga telah dapat komitmen untuk pemberian dana pendidikan kembali pada akhir tahun ini dengan alokasi yang jauh lebih besar lagi dari saat ini," sebutnya.
Dukungan BNI
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebutkan melalui program ini, beasiswa diberikan kepada anak anggota TNI yang berdinas di Markas Besar TNI, TNI Angkatan Darat, Korp Pasukan Khusus (Kopassus), TNI Angkatan Laut, serta TNI Angkatan Udara, serta Markas Besar TNI. BNI sendiri menyalurkan bantuan pendidikan kepada 195 mahasiswa.
“Ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap tanggung jawab bela negara yang dibebankan kepada anggota TNI, sekaligus menjadi upaya BUMN dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul melalui Pendidikan,” ujarnya.
Saat ini, tercatat berbagai prestasi TNI yang patut menjadi perhatian, yaitu prestasi Tidak terkalahkan dalam lomba Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 10 kali berturut-turut (TNI).
TNI juga konsisten dilibatkan PBB dalam berbagai misi dunia (TNI).
TNI pun masuk dalam 15 besar kekuatan militer terbesar di dunia (TNI). Indonesia menempati ranking 9 dari 142 negara teraman 2017 di dunia di atas Denmark, China, Belanda, hingga Jepang menurut versi survey Gallup.