Catatan Dahlan Iskan . 23/02/2022, 08:23 WIB

1938 2022

Penulis : Admin
Editor : Admin

hanya dua tahun setelah referendum, mereka menuntut otonomi daerah. Alasannya: mereka

mampu mandiri secara ekonomi. Penduduk mereka kurang dari 5 juta jiwa. Separuh diantaranya berkebangsaan Rusia, berbahasa Rusia.

Penentangan pada pemerintah pusat kian kuat. Gerakan separatis mulai melakukan perlawanan. Terjadilah perang lokal tahun 2014. Lalu, atas turun tangannya banyak negara,

mereka berdamai pada 2015. Itulah perdamaian Minsk –ditandatangani di ibu kota Belarus, tetangga utara Ukraina.

Belarus dulu juga bagian dari Uni Soviet. Lalu merdeka, seperti Ukraina. Hanya, Belarus tidak punya niat menjadi bagian dari NATO.

Sebenarnya Zelenskyy waswas juga datang ke Muenchen. Di kota itu Eropa pernah membuat

kesepakatan 1938. Isinya: sebagian wilayah Cekoslovakia disetujui diambil Jerman. Toh, wilayah itu memang berbahasa Jerman.

Ia khawatir di pertemuan Muenchen 2022 ini akan terjadi kesepakatan serupa: Eropa menyetujui Donbas diambil alih Rusia.

Tidak ada kesepakatan seperti itu di Muenchen 2022. Tapi, di hari terakhir pertemuan, ada

perkembangan baru di Moskow: Rusia secara resmi mengakui dua wilayah itu menjadi

negara merdeka. Rusia juga akan mendukung penuh bila ada serangan dari Ukraina maupun sekutu barunya.

Eropa pun kaget –hanya kaget. Amerika Serikat ikut kaget –hanya ikut.

Setelah menunjukkan rasa kaget ala kadarnya, Jerman membuat pernyataan: tetap meneruskan kerja sama ekonomi dengan Rusia. Demikian juga Prancis.

Peristiwa Pulau Krimea terulang di Donbas. Bahkan, jangan-jangan juga tidak perlu terjadi perang.

Maka, sejak kemarin Donbas tidak mau lagi kirim batu bara ke Ukraina. Kalau Rusia juga menyetop pasokan gasnya, Ukraina bisa menderita.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com