Transformasi Himbara Dongkrak Kinerja Ekonomi

fin.co.id - 21/02/2022, 20:58 WIB

Transformasi Himbara Dongkrak Kinerja Ekonomi

Gedung BNI/Ilustrasi

Hal ini didukung dengan minimal enam kantor cabang luar negeri. Sebut saja, New York, Tokyo, London, Hong Kong, Singapura, dan Seoul.

"Apalagi jumlah kantor cabang luar negeri akan terus bertambah sebagai sayap bisnis internasional,” kata dia. 

Di pihak lain, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, kinerja tantangan terbesar bagi Himbara ke depan adalah investasi yang tidak murah, khususnya bagi yang baru mempunyai anak usaha bank digital.

Pasalnya, investasi diperlukan tidak hanya untuk pegembagan aplikasi tapi juga user experience dan cyber security. 

“Bank BUMN yang punya anak usaha bank digital di tahun-tahun awal biaya operasionalnya meningkat signifikan, modal yang dibutuhkan untuk investasi dari bank konvensional,” kata Bhima. 

Dia mencontohkan, seperti BNI yang baru saja mengakuisisi Bank Mayora yang akan dijadikan bank digital.

Pada awal pembentukannya perseroan harus menyiapkan investasi di bidang teknologi, SDM, serta sistem pelayanan.

Investasi itu, kata Bhima, dipastikan sangat mahal dan akan menguras modal tahun awal. 

Tantangan lainnya, tambah Bhima, adalah BNI belum memiliki ekosistem seperti halnya bank digital swasta yang memiliki ekosistem e-commerce atau ride hailing.

“Meski demikian, ke depan setelah model bisnis teruji dan dapat respons positif dari nasabah, akan meningkatkan profitabilitas BNI,” ujar Bhima. 

Keberhasilan BNI mengembangkan bank digital, lanjut Bhima juga dipastikan akan berdampak pada prospek saham BBNI. Apalagi jika bank digital milik BNI bisa melakukan customer acquisition secara cepat. 

“Prospek saham BNI cukup positif. Saham BBNI dalam enam bulan terakhir melesat 45,6% juga dipengaruhi oleh ekspektasi pengembangan anak usaha bank digital,” ujar Bhima. 

Adapun, Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi kinerja gemilang dari bank-bank milik negara tersebut, pihaknya mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil transformasi dan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan BUMN. 

“Meski kita semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif HIMBARA nyatanya tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan,” imbuh Erick. 

Erick Thohir juga mengapresiasi transformasi di tubuh masing masing bank HIMBARA yang kemudian saat ini menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan di industri keuangan nasional. 

Admin
Penulis