Viral . 21/02/2022, 14:52 WIB
Akan tetapi ada salah seorang netizen yang kemudian bertanya, sebenarnya hasil survei yang dibagikan Mahfud MD itu ditanyakan kepada publik yang mana.
(BACA JUGA: Sindir Munarman, Abu Janda Minta Aparat Penembak Laskar FPI Dibebaskan: Mereka Tak Salah!)
(BACA JUGA:Menag Terbitkan Surat Edaran, Atur Penggunaan Pengeras Suara Masjid dan Musala)
Netizen itu ragu dengan hasil survei yang dibagikan oleh Mahfud MD.
"Publik yang mana bos," balas salah seorang netizen sambil mencantumkan emoticon tertawa.
Kemudian Mahfud MD kembali menjawab pernyataan dari salah seorang netizen itu.
Mahfud MD menilai bahwa hasil survei yang dikeluarkan oleh Kompas dihitung berdasarkan metedologi ilmiah yang khusus.
(BACA JUGA: Rekam lima Teman Mahasiswi saat Mandi, Video Disebar dan Dijual, Begini Motif Pelaku)
"Oh, menurut KOMPAS dll publik yg bilang puas ya publik yang sekitar 73% itu. Yang 27 % bilang tak puas. Ini ada Metodologi ilmiahnya. Dan menurut KOMPAS (hr ini) capaian kepuasan thd Presiden ini adl yg tertinggi dicapai sejak tahun pertama Presiden Jokowi menjabat (2015)," tuturnya.
“Bersyukur dan ikhlas”. Hsl survai Litbang KOMPAS hr ini, “Kepuasan publik thd Pemerintahan Jokowi-Makruf mencapai > 73%. Mnrt KOMPAS tingkat kepuasan ini adl yg terbaik sjk thn pertama Pak Jokowi jd Presiden (2015). Bidang politik, keamanan, penegakan hukum, dll jg naik. pic.twitter.com/6B5vEXhLuV
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 21, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com