AS, FIN.CO.ID - Seorang mantan guru di Louisiana, Amerika Serikat mengaku telah memberi murid-muridnya kue mangkuk yang dicampur dengan air mani suaminya.
Wanita bernama Cynthia Perkins (36) telah dijatuhi hukuman 41 tahun penjara pada Jumat (18/2/2022) setelah mengaku bersalah atas pemerkosaan tingkat dua, produksi pornografi anak dan konspirasi mencampur zat berbahaya di Livingston.
Selain itu Cynthia Perkins juga tidak memiliki kemungkinan pembebasan bersyarat selama 40 tahun.
Perkins telah menghadapi 72 dakwaan atas berbagai kejahatan seks, 68 di antaranya dibatalkan dalam persetujuan pembelaannya.
(BACA JUGA:Barcelona Gasak Valencia 4-1, Aubameyang Jadi Bintang)
(BACA JUGA: Wow! Tante Seksi Ini Ngaku Masih Sering 'Digodain' Cowok Berondong: Tetap Saya Ladeni)
Sebagai bagian dari kesepakatan, Cynthia setuju untuk bersaksi melawan suaminya Dennis Perkins - mantan wakil sheriff yang menghadapi 150 dakwaan pidana, banyak di antaranya juga kejahatan seks.
Melansir dari laman NYPost, pasangan itu ditangkap pada 2019 setelah mereka diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak bersama, di antara kejahatan lainnya.
Perkins mengajukan gugatan cerai dari suaminya setelah penangkapan mereka dan menuduh bahwa Dennis telah memanipulasinya untuk melakukan kejahatan.
Keduanya pada akhirnya ditangkap setelah pihak berwenang menerima tip di Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi. Penyelidik kemudian menemukan foto telanjang mereka bersama anak di bawah umur.
(BACA JUGA: Lagi, Erick Thohir Bakal Bubarkan 8 BUMN, Salah Satunya Merpati)
(BACA JUGA:Pengamat: Jika Anies Jadi Presiden, Indonesia Tidak Dipermalukan di Forum Internasional)
Gugatan yang diajukan terhadap Dennis Perkins dan Sistem Sekolah Paroki Livingston mengklaim bahwa Cynthia Perkins memfilmkan suaminya memasok air mani untuk cupcakes yang kemudian diberikan kepada anak-anak di Westside Junior High School.
Hitungan 15 dalam dakwaan awal terhadap pasangan itu menuduh air mani dicampur ke dalam makanan penutup dan minuman energi sebelum disajikan kepada para korban.
"Tiga [dakwaan] ini kami pikir [merupakan] perwakilan dari apa yang telah dia lakukan dan dengan menyetujui fakta saat kami mencatatnya, dia mempersiapkan dirinya untuk bersaksi melawan Dennis Perkins," Asisten Jaksa Agung Louisiana Barry Milligan mengatakan kepada WTRF.